Pengertian Dan Perbedaan Ahlak, etika dan Moral
Jumat, 12 Mei 2017
Add Comment
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Puji syukur kami sekelompok panjatkan kepada ALLAH SWT karena atas berkat rahmat dan ridho ALLAH SWT kami sekelompok mampu bekerjasama dalam menyelesaikan makalah ETIKA MORAL DAN AKHLAK dan akan dibahas tentang Pengertian dan Perbedaannya adapun apabila terdapat kesalahan pengetikan kalimat maupun penggunaan kata yang kurang sopan kami memohon maaf karna kami hanyalah manusia biasa yang tak luput dari segala jenis kesalahan.
DAFTAR ISI
1. PENGERTIAN.............................................
A. PENGERTIAN AKHLAK................................
B. PENGERTIAN MORAL..................................
C. PENGERTIAN ETIKA.................................
2. AKHLAK SEBAGAI RISALAH MUHAMMAD SAW ..................
3. KARAKTERISTIK AKHLAK DALAM KEHIDUPAN..................
4. HUBUNGAN TASSAWUF DENGAN AKHLAK.......................
Selanjutnya, moral dalam arti istilah adalah suatu istilah yang digunakan untuk menentukan batas-batas dari sifat, perangai, kehendak, pendapat, atau perbuatan yang secara layak dapat dikatakan benar, salah, baik, atau buruk.
Akhlak sebagai risalah Muhammad SAW
1. Memberi kabar gembira
Rasulullah saw memberikan kabar gembira bagiorang-orang yang beriman kepada ALAH SWT, serta pengikutnya. Sebaliknya beliau mengingatkan kepada manusia yang berbuat kejahatan , kemusyrikan dan kemaksiatan agar menghentikan perbuatan-perbuatan yang terlarang itu. Firman ALLAH SWT dalam surat fatir ayat 24: “sungguh, kami mengutus engkau dengan membawa kebenaran sebagai pemberi peringatan. Dan tidak ada satupun umat melainkan disana telah datang seorang pemberi peringatan”.
2. Mengajarkan ketauhidan
Rasulullah saw mengajarkan untuk meng-esakan ALLAH SWT dan memberantas kemusyrikan yang dilakukan masyarakat mekkah pada saat itu. Hal ini dijelaskan dalam al-Quran surah al-anbiya ayat 25: “dan kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum engkau melainkan kami wahyukan kepadanya, bahwa tidak ada tuhan ( yang berhak disembah) selain aku, maka sembahlah aku”.dan dalam surat al-anbiya ayat 163: “dan Tuhan kamu merupakan Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada tuhan selain dia, yang maha pengasih lagi maha penyayang.
3. Menyempurnakan Akhlak Manusia
Rasulullah saw diutus oleh ALLAH SWT untuk menyempurnakan dan memperbaiki akhlak umat manusia, sekaligus sebagai contoh teladan baik. Hal ini, sebagaimana firman ALLAH SWT dalam AL-Quran surat AL-ahzab ayat 21 : “sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) ALLAH dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut ALLAH”.
Selain itu Rasulullah SAW bersabda “sesungguhnya aku diutus kebumi hanyalah untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak”. Keluhuran akhlak nabi Muhammad saw tercermin diseluruh aspek kehidupan beliau. Ecintaan kepada masyarakat yang dipimpinnya menunjukkan kasih sayang yang tulus. Katika berdakwa beliau memperoleh cemoohan hinaan, tantangan, ancaman, dan pemboikotan dari kaum quraisy. Namun belau tidak marah, nabi Muhammad tidak membenci bahkan mendokan mereka agar diampuni oeh ALLAH SWT, berikut doa nabi Muhammad SAW “ wahai tuhanku ampunilah dosa-dosa kaumku sebab sesungguhnya mereja tidak mengetahui” sungguh besar nabi kita Muhammad SAW.
KARAKTERISTIK AKHLAK
Bersifat umum dan terperinci
Manusiawi
Universal
Keseimbangan
Realistik
Akhlak menjaga konsistensi antara cara dan tujuan
Sedangkan ilmu akhlak menjelaskan mana nilai yang baik dan mana yang buruk juga bagaimana merubah akhlak yang buruk menjadi baik secara zahiriah yakni dengan cara-cara yang nampak seperti keilmuan , keteladanan, pembiasaan , dan lain-lain maka ilmu tasawwuf menerangkan bagaimana cara menyucikan hati, agar setelah hatinya suci yang muncul dari perilakunya adalah akhlak al-karimah. Perbaikan akhlak, menurut ilmu tasawwuf , harus berawal dari penyucian hati.
Dalam kacamata akhlak, tidaklah cukup iman seseorang hanya dalam bentuk pengakuan, apalagi kalau hanya dalam bentuk pengetahuan. Yang “khaffah”adalah iman, ilmu, dan amal. Amal itulah yang dimaksud akhlak. Tujuan yang hendak dicapai dengan ilmu akhlak adalah kesejahteraan hidup manusia di dunia dan diakhirat.
DAFTAR ISI
1. PENGERTIAN.............................................
A. PENGERTIAN AKHLAK................................
B. PENGERTIAN MORAL..................................
C. PENGERTIAN ETIKA.................................
2. AKHLAK SEBAGAI RISALAH MUHAMMAD SAW ..................
3. KARAKTERISTIK AKHLAK DALAM KEHIDUPAN..................
4. HUBUNGAN TASSAWUF DENGAN AKHLAK.......................
PENGERTIAN ETIKA, MORAL DAN AKHLAK
Pengertian Akhlak
Pengertian akhlak adalah hal ihwan yang melekat pada jiwa (sanubari). Dari situ timbul perbuatan-perbuatan secara mudah tanpa dipikir panjang dan diteliti terlebih dahulu (spontanitas). Apabila hal ihwal atau tingkah laku itu menimbulkan perbuatan-perbuatan baik dan terpuji menurut pikiran dan syari’ah, maka tingkah laku disebut akhlak yang baik. Apabila menimbulkan perbuatan-perbuatan yang buruk, maka tingkah laku disebut akhlak yang buruk. Akhlak terpuji dengan baikPengertian Moral
Arti moral dari segi bahasa berasal dari bahasa latin mores yaitu jamak dari kata mos yang berarti adat kebiasaan. Di dalam kamus umum bahasa indonesia disebutkan bahwa moral adalah penentuan baik buruk terhadap perbuatan dan kelakuan.Selanjutnya, moral dalam arti istilah adalah suatu istilah yang digunakan untuk menentukan batas-batas dari sifat, perangai, kehendak, pendapat, atau perbuatan yang secara layak dapat dikatakan benar, salah, baik, atau buruk.
Pengertian Etika
Dalam enciclopedia britanica, etika dinyatakan sebagai filsafat moral, yaitu studi yang sistematik mengenai sifat dasar dari konsep-konsep nilai baik, buruk, harus, benar, salah, dan sebagainya. selain itu, etika juga memanfaatkan berbagai ilmu yang membahas perilaku manusia seperti ilmu antropologi, psikologi, sosiologi, ilmu politk, ilmu ekonomi dan sebagainya. Dengan kata lain etika adalah aturan atau pola tingkah laku yang dihasilkan oleh akal manusia. Maka etika lebih merupakan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan upaya menentukan perbuatan yang dilakukan manusia untuk dikatakan baik atau buruk.Akhlak sebagai risalah Muhammad SAW
1. Memberi kabar gembira
Rasulullah saw memberikan kabar gembira bagiorang-orang yang beriman kepada ALAH SWT, serta pengikutnya. Sebaliknya beliau mengingatkan kepada manusia yang berbuat kejahatan , kemusyrikan dan kemaksiatan agar menghentikan perbuatan-perbuatan yang terlarang itu. Firman ALLAH SWT dalam surat fatir ayat 24: “sungguh, kami mengutus engkau dengan membawa kebenaran sebagai pemberi peringatan. Dan tidak ada satupun umat melainkan disana telah datang seorang pemberi peringatan”.
2. Mengajarkan ketauhidan
Rasulullah saw mengajarkan untuk meng-esakan ALLAH SWT dan memberantas kemusyrikan yang dilakukan masyarakat mekkah pada saat itu. Hal ini dijelaskan dalam al-Quran surah al-anbiya ayat 25: “dan kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum engkau melainkan kami wahyukan kepadanya, bahwa tidak ada tuhan ( yang berhak disembah) selain aku, maka sembahlah aku”.dan dalam surat al-anbiya ayat 163: “dan Tuhan kamu merupakan Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada tuhan selain dia, yang maha pengasih lagi maha penyayang.
3. Menyempurnakan Akhlak Manusia
Rasulullah saw diutus oleh ALLAH SWT untuk menyempurnakan dan memperbaiki akhlak umat manusia, sekaligus sebagai contoh teladan baik. Hal ini, sebagaimana firman ALLAH SWT dalam AL-Quran surat AL-ahzab ayat 21 : “sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) ALLAH dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut ALLAH”.
Selain itu Rasulullah SAW bersabda “sesungguhnya aku diutus kebumi hanyalah untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak”. Keluhuran akhlak nabi Muhammad saw tercermin diseluruh aspek kehidupan beliau. Ecintaan kepada masyarakat yang dipimpinnya menunjukkan kasih sayang yang tulus. Katika berdakwa beliau memperoleh cemoohan hinaan, tantangan, ancaman, dan pemboikotan dari kaum quraisy. Namun belau tidak marah, nabi Muhammad tidak membenci bahkan mendokan mereka agar diampuni oeh ALLAH SWT, berikut doa nabi Muhammad SAW “ wahai tuhanku ampunilah dosa-dosa kaumku sebab sesungguhnya mereja tidak mengetahui” sungguh besar nabi kita Muhammad SAW.
KARAKTERISTIK AKHLAK
Bersifat umum dan terperinci
Manusiawi
Universal
Keseimbangan
Realistik
Akhlak menjaga konsistensi antara cara dan tujuan
AKHLAK DAN AKTUALISASINYA DALAM KEHIDUPAN
- Akhlak terhadap ALLAH
Mentauhidkan ALLAH
Banyak berdzikir kepada ALLAH
Berdoa kepada ALLAH SWT.
Bertawakkal hanya kepada ALLAH SWT
Berhusnudzhon kepada ALLAH SWT.
Akhlak terhadap Rasululllah
Mengikuti atau menjalankan sunnah Rosul
Bersholawat kepada rosul
Akhlak terhadap diri sendiri
- Sikap sabar
Sikap syukur
Sikap tawadlhu
bertaubat
Akhlak terhadap sesama manusia
- Merajut ukhuwah atau persaudaraan
Ta’awuh atau saling tolong menolong
Suka memaafkan kesalahan orang lain
Menepati janji
Akhlak terhadap sesama makhluk
Tafakur (berfikir)
Memanfaatkan alam
HUBUNGAN TASSAWUF DENGAN AKHLAK
Tassawuf adalah proses pendekatan diri dengan tuhan (ALLAH) dengan cara mensucikan hati. Dalam tasawwuf disebutkan bahwa Tuhan Yang Maha Suci tidak dapat didekati kecuali oleh hati yang suci.Sedangkan ilmu akhlak menjelaskan mana nilai yang baik dan mana yang buruk juga bagaimana merubah akhlak yang buruk menjadi baik secara zahiriah yakni dengan cara-cara yang nampak seperti keilmuan , keteladanan, pembiasaan , dan lain-lain maka ilmu tasawwuf menerangkan bagaimana cara menyucikan hati, agar setelah hatinya suci yang muncul dari perilakunya adalah akhlak al-karimah. Perbaikan akhlak, menurut ilmu tasawwuf , harus berawal dari penyucian hati.
Dalam kacamata akhlak, tidaklah cukup iman seseorang hanya dalam bentuk pengakuan, apalagi kalau hanya dalam bentuk pengetahuan. Yang “khaffah”adalah iman, ilmu, dan amal. Amal itulah yang dimaksud akhlak. Tujuan yang hendak dicapai dengan ilmu akhlak adalah kesejahteraan hidup manusia di dunia dan diakhirat.
Thanks For My Friends Is Makalah PENGERTIAN ETIKA, MORAL DAN AKHLAK pada Pendidikian Agama islam
0 Response to "Pengertian Dan Perbedaan Ahlak, etika dan Moral"
Posting Komentar